This is default featured slide 1 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by Premiumblogtemplates.com

This is default featured slide 2 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by Premiumblogtemplates.com

This is default featured slide 3 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by Premiumblogtemplates.com

This is default featured slide 4 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by Premiumblogtemplates.com

This is default featured slide 5 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by Premiumblogtemplates.com

Senin, 29 April 2013


Ada beberapa cara agar anda bisa memahami bagaimana cara mengemudikan mobil dengan transmisi otomatis (matic) sehingga bisa terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan:

- Bila anda sudah ingin start dengan transmisi matic anda pertama-tama injak pedal rem dan kemudian geser tuas transmisi menuju D (untuk bergerak maju) atau R (untuk bergerak mundur), sesuai kebutuhan anda.

- Setelah tuas digeser, lepas pedal rem yang anda injak dibarengi dengan menonaktifkan parking brake (rem tangan).

- Setelah melepas rem dan menonaktifkan parking brake, kemudian injak pedal gas secara perlahan. Perhatian, jangan menginjak pedal gas secara mendadak atau terlalu dalam, karena dapat mempengaruhi konsumsi BBM.

- Bila anda terjebak macet dan anda harus berhenti, usahakan untuk menggeser tuas transmisi ke D, karena bila tidak digeser dapat membuat kopling transmisi automatic menjadi cepat habis (aus).

- Bila melewati jalanan menanjak geser tuas transmisi dari D ke L/1, karena posisi ini merupakan posisi dimana letak gear berada di tempat paling ringan, sehingga mobil dengan mudah dapat melewati tanjakan.

- Bila akan memarkirkan kendaraan geser tuas dari D ke P, karena biasanya jika tidak dilakukan, maka anak kunci tidak akan bisa dilepaskan.

- Bagi pengendara pemula atau orang yang sama sekali tidak dapat mengendarai mobil, belajar mobil dengan persneling matik justru jadi lebih mudah. Mengingat hanya perlu meletakkan atau mengistirahatkan kaki kiri di tempat injakan kaki (foot rest), dan menggunakan kaki kanan untuk menginjak pedal gas (akselerator) atau menginjak pedal rem.

- Pada mobil dengan persneling matik, dalam keadaan idle (pedal gas tidak diinjak), umumnya gas sudah cukup besar, sehingga apabila tuas persneling diletakkan di D (drive), mobil sudah akan bergerak perlahan dengan sendirinya. Itu sebabnya, sebagai pengaman, mesin tidak dapat dihidupkan, jika pedal rem tidak diinjak. Pedal rem harus tetap diinjak setelah mesin hidup. Sebab, jika tidak, tangkai persneling tidak dapat dipindahkan dari huruf P (parking) ke huruf D.

- Setelah mobil bergerak, konsentrasi pengendara hanya terpusat pada setir dan rem. Pengemudi sama sekali tidak perlu menginjak pedal kopling atau melepaskan injakannya saat menaikkan atau menurunkan gigi persneling seperti orang yang mengendarai mobil dengan persneling manual.


Mungkin masih ada di antara Anda yang masih bingung untuk menentukan lebih mana mobil matic atau manual. Pada dasarnya, tidak ada yang lebih baik dari kedua pilihan ini. Semuanya tetap tergantung pada kebutuhan dalam berkendara. Dari segi akselerasi, mobil matic tentunya memiliki transmisi lebih rumit dan lebih berat jika dibandingkan dengan yang manual. Kerumitan ini yang membuat mobil manual lebih terlihat responsif.

Bagi mobil matic yang menggunakan CVT (Continous Variable Transmission) bisa disimulasikan menjadi mobil manual, karena transmisi matic yang digunakan merupakan sistem transmisi menggunakan belt yang ukuran rasionya bisa memanjang dan memendek dengan halus. Mobil-mobil yang menggunakan transmisi ini seperti Honda City, Jazz, KIA Sportage, dan lain-lain.

Namun, walaupun bisa disimulasikan selayaknya mobil manual, tetap saja tidak bisa menyamai responsifitas mobil manual pada umumnya. Kecuali untuk mobil balap seperti Golf Gti yang memiliki transmisi DSG dengan plat kopling ganda dan mobil ini diclaim lebih cepat dibandingkan dengan yang manual.

Dari segi konsumsi BBM, pasti kita sering mendengar istilah umum bahwa mobil matic lebih boros dibanding yang manual. Memang pada kenyataannya begitu, karena mobil bertransmisi matic membuat kinerja mesin jadi lebih berat karena transmisinya lebih berat pula perputarannya.

Namun, kita juga bisa mengemudi mobil matic hingga lebih irit dari mobil manual. Caranya dengan memanfaatkan gas dan glide sehingga mobil lebih banyak meluncur dibanding mengeluarkan tenaga. Hal ini dikarenakan potensi mobil matic untuk meluncur lebih besar dibanding yang manual. Jadi, kalau berlatih gliding dengan mobil matic bisa sedikit mengehemat kantong karena konsumsi BBM yang ekonomis.

Dari segi kenyamanan, untuk kota sekaliber Jakarta yang sangat padat akan kendaraan, pastinya kemacetan menjadi masalah yang harus dihadapi. Kalau menyetir sendiri, mobil matic adalah pilihan tepat. Tapi, Anda tidak punya kesempatan untuk gliding di jalanan macet. Akhirnya ya boros BBM lagi.

Dari segi perawatan, mobil matic cenderung lebih mahal dibanding mobil manual, mulai dari spare part, plat kopling, dan lainnya.

Untuk plat kopling, umumnya umur matic lebih lama sedikit dibandingkan dengan manual, tergantung penggunaannya. Mobil matic yang transmisinya menggunakan matic CVT seperti Honda Jazz dan City, Anda harus siap merogoh kantong lebih dalam karena CVT belt harus diganti 50.000Km dan akan menghabiskan dana yang cukup mahal.

Terakhir dari segi harga. Harga mobil matic baru umumnya lebih mahal sekitar 5-20 juta tergantung tipe mobilnya. Contohnya, Toyota Avanza matic memiliki selisih 10juta. Tapi untuk pasaran mobil bekas, matic dan manual hanya terpaut 2-3 juta. Selisih harga 2-3 juta itu berlaku untuk mobil niaga sekelas Avanza dan Innova. Jadi, jika tertarik dengan mobil matic, mobil matic bekas patut menjadi pertimbangan.

Begitulah perbandingan antara mobil matic dan manual. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi pertimbangan dalam menentukan pilihan.

Kamis, 25 April 2013


Memilih oli mobil dalam perawatan mobil – Oli mobil merupakan komponen penting dalam perawatan mobil, karena oli mobil ini banyak manfaatnya untuk mobil khususnya mesin mobil dan secara otomatis mobil dapat memiliki performa yang bagus saat dikendarai. Saat ini banyak merk oli mobil yang beredar di pasaran dengan spesifikasi dan harga yang berbeda. Semakin bagus kualitas oli mobil yang digunakan, maka ini akan membuat proses perawatan mobil Anda makin lebih baik. Semakin banyak merk oli mobil, ini akan membingungkan konsumen yang minim pengetahuan oli yang bagus untuk perawatan mobil Anda bahkan konsumen yang tidak mengetahui oli mobil yang bagus untuk memilih.

Banyak konsumen yang beranggapan bahwa oli mobil yang mempunyai harga yang mahal dapat menjamin mesin mobil Anda akan terawat dengan baik dalam proses perawatan mobil Anda. Padahal belum tentu oli yang mahal itu cocok digunakan pada mobil Anda. Berikut ini ada tips mudah yang harus dalam memilih oli mobil yang cocok dengan mesin mobil Anda. Tips tersebut antara lain :

Perhatikan spesifikasi mesin kendaraan. Setiap kendaraan pasti memiliki buku manual yang menyebutkan teknologi mesin dan spesifikasi oli yang cocok. Tak peduli merk, asal spesifikasinya sesuai dengan kebutuhan mesin mobil, oli mobil tersebut pasti akan cocok.

Perhatikan kode API (American Petroleum Institute). Untuk mobil keluaran baru dengan teknologi baru, API SM lebih cocok digunakan karena memberikan kontrol endapan temperatur tinggi yang baik. Sementara untuk mobil produksi 2004 ke bawah, sebaiknya menggunakan oli berkode SL. Mobil keluaran 2001 ke bawah cocok dengan kode SJ.

Tingkat kekentalan oli. Mobil terbaru yang menggunakan mesin VVT, VVTi, dan sejenisnya, sebaiknya menggunakan oli dengan kekentalan 10/40 atau 5/30. Mobil tersebut kurang cocok dengan oli 20/50 atau lebih kental.

Oli synthetic sangat disarankan untuk mesin berteknologi terbaru (turbo, supercharger, DOHC, dan lainnya). Oli memberi pelumasan lebih baik karena dapat memasuki celah antar logam yang sempit sehingga melindungi lebih sempurna.

Minta rekomendasi merk dan jenis oli mobil dari montir bengkel mobil. Ini dilakukan untuk mencegah kesalahan dalam memilih oli mobil. Kenapa demikian? ini karena montir bengkel biasanya sudah lebih paham untuk memilih oli mesin mobil yang cocok untuk mobil Anda.

Demikian artikel penting dalam memilih oli mobil dalam perawatan mobil Anda, semoga dapat bermanfaat.


Sekarang sudah banyak suku cadang mobil Panther asli dan KW yang beredar di pasaran otomotif Indonesia. Suku cadang KW biasanya memiliki beberapa tingkatan. KW tertinggi biasanya dinamai dengan kata super, satu, top atau lainnya. KW tertinggi atau super dianggap memiliki kualitas yang mirip dengan aslinya namun tetap saja KW tetap KW karena KW tidak bisa menyaingi suku cadang asli.

Suku cadang mobil asli tentu sangat unggul dari pada KW dari segi kualitas dan ketahanannya dikarenakan suku cadang  mobil Panther asli dibuat dengan teknologi yang sama dengan mobilnya sehingga sangat minim kesalahannya dibandingkan KW yang dibuat dengan teknologi yang berbeda.

Dalam membeli spare part mobil Panther, kita biasanya mencari yang murah namun awet. Dikarenakan hal itu, kita mudah terbujuk untuk membeli barang KW yang kita kira kualitasnya bagus. Ini bisa terjadi juga karena kita kurang hati-hati dalam memilih serta membedakan suku cadang KW dan asli. Padahal spare part itu sangat penting dan memerlukan perhatian khusus karena salah pilih spare part bisa mempercepat rusaknya mobil Panther kesayangan kita.

Membedakan Suku Cadang Asli dan KW
Gimana sih  cara membedakan suku cadang asli dan KW?

Harga suku cadang mobil asli yang memiliki merek Panther memang mahal. Nah, biasanya harga spare part dibedakan karena tempat produksi dan merek. Spare part dari Jepang dengan merek berbeda namun masih cocok digunakan mobil Panther memiliki harga yang lebih murah dibandingkan spare part dengan merek Panther. Alasannya tentu sangat sederhana yaitu mereka tidak perlu membeli merek dan memberikan loyarti pada pihak Panther. Kualitasnya bagus dan awet. Sedangkan harga spare part termurah dan biasa disebut KW adalah spare part yang diproduksi lokal. Harganya memang boleh murah namun kualitasnya kurang.

Bungkusan spare part asli biasanya ditandai dengan stiker hologram sedangkan yang KW atau palsu stikernya biasa aja alias tidak hologram. Beberapa pembuat spare part KW memang  mulai menggunakan hologram namun hologramnya tetap berbeda dengan yang asli. Jadi pelajari terlebih dahulu hologram yang asli agar bisa membedakannya spare part mobil Panther asli dan KW. Permukaan suku cadang mobil Panther asli halus dan mulus sedangkan yang KW permukaannya kasar. Ini bisa dikarenakan teknologi mesin yang berbeda sehingga KW belum bisa sehalus yang asli.

Semoga artikel otomotif membedakan suku cadang mobil Panther asli dan KW ini dapat membantu.


Banyak pengendara mobil yang punya kebiasaan memanaskan mesin mobilnya sebelum berjalan. Ritual ini umumnya berlangsung sekitar 5 menit, atau bahkan lebih. Tentu dengan harapan agar mesin meraih suhu kerja ideal sebelum mobil siap dikemudikan.

Latar belakang proses memanaskan mesin ini muncul karena beberapa sebab. Mobil zaman dulu terutama generasi di bawah 1990-an, umumnya memiliki celah antarkomponen internal yang lebar.

Tak hanya ukurannya yang belum sepresisi sekarang, material dan teknologi yang dimiliki mesin-mesin mobil di zaman itu pun masih terhitung sederhana. Sehingga dibutuhkan waktu pemanasan lebih lama untuk komponenkomponen tersebut memuai.

Setelah memuai dan komponen berada di bentuk yang ideal – yaitu di suhu kerja mesin - saat itulah mesin benar-benar bekerja sempurna. Terutama titik optimal di performa dan efisiensinya.

Pemanasan mesin juga ditujukan agar oli dapat bersirkulasi dengan baik ke seluruh bagian mesin yang membutuhkan pelumasan sebelum bekerja di putaran tinggi saat mobil dijalankan.
Hal inilah yang membedakan mesin zaman dahulu dengan dengan mesin modern yang menggunakan oli lebih encer sehingga memudahkan distribusi pelumas secara merata dalam waktu singkat.

Begitu juga dengan komponen di sistem kelistrikan, yaitu alternator, regulator, dan aki yang membutuhkan pemanasan mesin untuk memproduksi dan menyimpan listrik. Terutama aki yang kemampuan penyimpanan listriknya belum sebaik sekarang.

Hanya saja, proses memanaskan mobil ditempuh bukannya tanpa kerugian. Yang sudah pasti dikorbankan antara lain adalah bahan bakar dan waktu.

Mesin berputar dalam kondisi kendaraan tidak bergerak adalah sebuah pemborosan. Semakin lama mobil dipanaskan, semakin besar pula kerugian yang dihasilkan akibat pemborosan bbm. Begitu juga dengan waktu. Anda tentu bisa lebih cepat sampai di tujuan jika tak perlu menunggu lama.

Lebih jauh, memanaskan mobil juga menebar polutan di sekitar mobil Anda. Bila itu dilakukan di garasi yang tertutup, bahaya polusi yang ditimbulkan tentu semakin besar.


Teknik Mengemudi Eco Driving merupakan teknik mengemudi yang dapat menghemat bahan bakar (BBM), keselamatan yang tinggi, dan berdampak pengurangan polusi. Pengertian kata Eco berasal dari kepanjangan Economic (hemat energi) dan bisa berarti Ecology (ramah lingkungan).

Toyota telah meluncurkan All New Camry khususnya tipe 2.5 V dan 2.5 HV telah dilengkapi fitur Eco Mode, fitur yang dapat menunjukkan efisiensi bahan bakar saat mengemudi tanpa mengurangi performa mobil (lampu indikator di panel instrumen Multi Information Display akan menyala).

Beberapa tips atau teknik mengemudi dengan Eco Driving dalam sehari-hari :
Berangkat setelah menghidupkan mesin
Pada saat pengemudi menghidupkan mesin dianjurkan tidak melakukan pemanasan awal yang terlalu lama karena dapat membuang bahan bakar hilang secara percuma. Bila mobil anda selama beberapa hari atau lebih jarang dipakai maka anda dapat melakukan pemanasan selama kurang dari 60 detik, kemudian anda dapat menjalankan mobil.

Pada posisi berjalan setelah pemanasan, teknik mengemudi anda harus menginjak pedal gas secara perlahan-lahan dan lembut kemudian mempercepat sedikit demi sedikit serta memperhatikan peningkatan kecepatan agar mobil dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dengan aman pada saat mobil mulai berjalan.

Kecepatan konstan dalam perjalanan
Anda dapat melakukan kecepatan konstan 40-50 km/jam di jalan biasa (dalam kota) atau 80 km/jam di jalan bebas hambatan (luar kota). Kecepatan ini merupakan batas kecepatan ekonomis, teknik mengemudi eco driving dapat dilakukan dengan menjaga jarak aman terhadap mobil lain, batas kecepatan yang dianjurkan oleh rambu-rambu lalu lintas sehingga dapat melakukan peningkatan efisiensi bahan bakar serta keselamatan dalam berkendara (safety driving).

Pengaturan perlambatan kecepatan dalam mengemudi
Anda sebaiknya melakukan teknik mengemudi engine brake untuk memperlambat mobil dengan cara melepaskan pedal gas secara cepat dan gunakan pedal rem secara bijaksana sambil mengatur jarak aman terhadap kendaraan lain pada saat mendekati lampu lalu lintas (traffic light), teknik mengemudi ini dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar. Misalkan anda dapat melakukan deselerasi (pindah gigi untuk perlambatan), kebiasaan teknik mengemudi ini sering dilupakan.

Mematikan mesin mobil dalam kondisi berhenti
Pada saat mobil berhenti dalam waktu yang lama seperti parkir menurunkan seseorang atau barang, mampir di sebuah toko atau menunggu seseorang teman dan lain-lain. Anda dapat mematikan mesin karena bahan bakar tetap dikonsumsi meskipun mobil dalam kondisi berhenti.

Eco Driving mengajak anda sebagai pengemudi mobil melakukan perubahan teknik mengemudi yang lebih terkontrol, lebih berhati-hati, santai tanpa emosi, bertanggung jawab, dan menghindari stres. Misalnya anda melakukan teknik mengemudi yang tidak terkontrol yaitu menginjak pedal gas secara tiba-tiba hal ini dapat membuat boros penggunaan bahan bakarnya.

Teknik mengemudi Eco Driving juga dapat menghemat biaya pengeluaran sekitar 20% dan penghematan biaya perawatan mobil bila melakukan servis mobil secara teratur. Hal ini pada negara kita dapat sebagai solusi yang paling cepat, tepat, dan murah dalam hal penghematan bahan bakar (BBM) serta pelestarian lingkungan alam. Emisi gas buang (CO2) dan polusi udara akan berkurang apabila anda melakukan teknik mengemudi ini secara terus menerus.

Selasa, 23 April 2013


Kemajuan teknologi telah membawa manusia jauh sekali terpisah dari cara-cara hidup tradisional. Hal-hal yang tampaknya tidak mungkin menjadi mungkin. Semakin kecil perangkat, semakin baik kualitas. Lihatlah sebuah mobil.


Sebelumnya, itu adalah mobil yang biasanya orang menaikinya untuk transportasi agar lebih mudah dan lebih cepat. Mobil mungkin memiliki beberapa fitur seperti sistem audio mobil seperti radio CD player, namun bukan sebagai fleksibel dibandingkan dengan model mobil baru-baru ini. Nah, ide mobil yang hanya digunakan untuk transportasi tidak lagi seperti itu untuk hari ini.

Karakteristik dari sebuah mobil jauh berbeda dari gagasan tentang mobil tahun yang lalu. Apakah Anda pernah naik sebuah SUV, atau limusin? Mereka adalah salah satu contoh saja mobil state-of-the-art. Mobil tersebut bukan seperti mobil pada umumnya, memiliki hiburan di dalamnya. DVD dan CD player, televisi, surround audio mobil system,pengeras suara teknologi tinggi, dan bahkan perangkat keamanan seperti sistem kamera dan alarm keamanan. Apakah Anda bertanya-tanya bagaimana cara perangkat ini bekerja?

Mari kita ambil satu contoh misalnya car audio atau audio mobil. Bagaimana cara kerjanya dan apa hal-hal yang membuatnya bekerja? Audio mobil adalah pada dasarnya terdiri dari speaker, panel kontrol, sebuah amplifier, dan remote control. Mari kita lihat dari dasar-dasar sistem audio mobil pada umumnya.

Panel kontrol dan power amp terhubung ke sumber energi mobil untuk menjalankannya. Pada dasarnya semua perangkat dan peralatan di dalam mobil berjalan melalui sumber daya yang sama. Panel kontrol biasanya adalah layar LCD untuk mobil mobil terbaru ini, atau hanya amp untuk mobil model yang lebih tua.

Ini adalah sumber segala sesuatu berasal. Monitor, mengatakan drive atau amp berisi program untuk menjalankan audio. Ini adalah di mana suara dicampur dan diseimbangkan untuk menghasilkan suara yang bagus di dalam mobil. Ini adalah di mana kontrol yang mengangkut lebih dari menggunakan remote.

Remote dapat mengontrol sistem audio tanpa menggunakan tangan secara langsung. Siapa pun di dalam mobil dapat mengontrol sistem audionya hanya dengan menekan tombol- tombol pada remote. Kita bisa menaikkan atau menurunkan volume, mengganti CD atau lagu atau bahkan melompat dari satu lagu ke lagu yang lain dengan menekan beberapa tombol. Pada saat yang sama, panel kontrol harus sejajar dan sesuai dengan remote untuk dapat bekerja secara efisien.

Speaker terletak di dalam mobil, biasanya dengan referensi dari pemiliknya. Tapi untuk beberapa standar mobil, mereka menempatkan speaker di mana penumpang tidak akan mengetahuinya.
Ada berbagai jenis speaker tergantung pada kebutuhan dan ukuran dari mobil. Produsen mobil biasanya berdasarkan ukuran speaker proporsi suara dalam mobil dan ukuran mobil tentu saja. Kualitas audio yang datang dari speaker ini bergantung pada campuran dan penyetelan pada panel kontrol.

 Ini adalah dasar-dasar sistem elektronik audio mobil. Pemahaman dasar-dasar tentang bagaimana hal-hal tersebut bekerja akan membantu kita memahami prinsip-prinsip mendasar dan seluk-beluk sistem audio mobil.






Musimnya musim hujan, masihkah Anda berkendara saat turun hujan dengan lebatnya.
Berapa bulan belakangan ini sering kita menghadapi hujan dengan intensitas sangat tinggi, di mana jarak pandang menjadi terbatas.

Berkendara Aman Saat Hujan Deras di Siang Hari sangat dianjurkan, ikuti tips berikut ini.
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan saat berkendara dalam hujan yang sangat deras di siang hari :

1. Nyalakan lampu kecil (nyalakan lampu besar / low beam jika hujan luar biasa deras)
2. Nyalakan fog lamp (untuk mobil yang dilengkapi fog lamp)
3. Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan kita
4.  Hidupkan "Traction Control / Stability Control" (jika mobil anda dilengkapi dengan fitur tersebut)
5. Nyalakan fog lamp belakang (untuk mobil yang dilengkapi dengan rear fog lamp)
6. Pada mobil dengan transmisi otomatis bisa gunakan gigi ke-3 (D3) untuk meningkatkan kemampuan "Engine Brake" saat mengerem.
7. Sebaiknya tidak menyalakan lampu hazard saat berkendara dalam hujan deras

Menyalakan lampu kecil pada saat berkendara dalam hujan deras di siang hari adalah sangat penting untuk meningkatkan kewaspadaan pengemudi lain, sedang menyalakan lampu hazard sangat tidak disarankan. 


Tahun 1907 salah seorang keluarga raja lain di Solo, Kanjeng Raden Sosrodiningrat membeli sebuah mobil merk Daimler. Mobil merk ini memang tergolong mobil mahal dan hanya dimiliki oleh orang-orang berkedudukan tinggi. Mobil ini bekerja dengan empat silinder sama dengan kendaraan yang dipakai oleh Gubernur Jenderal di Batavia.
Malahan ada kabar burung, bahwa dibelinya mobil Daimler tersebut oleh keluarga Sunan Solo, disebabkan karena Sunan tidak mau kalah gengsi dengan Gubernur Jenderal. Sebelumnya, ketika Gubernur masih menggunakan mobil merk Fiat atau sebuah kereta yang ditarik dengan 40 ekor kuda, tidak seorang pun berani menyainginya. Tetapi tiba-tiba saja Sunan Solo memesan mobil dari pabrik dan merk yang sama, Kanjeng Raden Sosrodiningrat memesan mobil Daimlernya lewat Prottel & Co.

Ni dia mobilnya ...
 

semolowaru.blogspot.com 
Orang Indonesia lainnya yang juga dari keluarga kesultanan yang memiliki mobil pribadi ialah Sultan Ternate pada tahun 1913. Keinginannya untuk memiliki dan mengendarai sendiri ‘kereta setan’, setelah merasakan nikmatnya duduk di kendaraan merk King Dick yang dibawa oleh seorang Belanda dalam perjalanan keliling Maluku. Sultan begitu terkesan dan langsung memesan sebuah mobil yang disesuaikan dengan kondisi daerahnya, tidak seperti King Dick yang beroda tiga, tetapi Sultan Ternate menginginkan kendaraan roda empat yang bisa dibawa kemana saja bila ia inginkan.

Ada juga orang Indonesia yang lain, sebagai pemilik mobil pertama untuk daerahnya, di Pekalongan. Namanya Raden Mas Ario Tjondro, Bupati Brebes. Di tahun 1904 mobilnya sudah kelihatan mondar-mandir di kotanya. Mobilnya merk Orient Backboard, mobil ini dilengkapi dengan persneling maju dan mundur. Tetapi hanya memiliki satu silinder dan berkekuatan delapan PK, serta menggunakan tenaga rantai untuk menggerakan roda-rodanya.
semolowaru.blogspot.com

Ramainya pasar jual-beli mobil, menggugah minat para pengusaha kuat untuk bertindak sebagai importir mobil. Gagasan untuk terjun ke dalam dunia dagang sektor impor kurun waktu itu memang masih sangat langka. Disamping belum adanya kepastian hukum, juga semangat beli masih bisa dihitung dengan jari. Maka bermunculanlah perusahan-perusahaan baru yang menjanjikan jasa kepengurusan pengiriman mobil dari negeri asal.

Baik dari Eropa maupun dari Amerika. Namun hanya ada beberapa nama saja yang bisa bertahan sampai tahun-tahun menjelang Perang Dunia ke II. Diantara mereka adalah R.S Stockvis & Zonnen Ltd, yang tidak saja mengurus pesanan mobil-mobil Eropa maupun Amerika tetapi juga menyediakan suku-suku cadang lain yang diperlukan untuk mobil dan motor. Juga nama Verwey & Lugard dan Velodrome yang berkantor pusat di Surabaya.

Nama-nama lain yang kurang menerima pesanan impor seperti pemilik mobil O’herne yang juga memiliki mobil Peugeot juga akhirnya berminat menjadi perantara importir mobil seperti merk yang dimilikinya. Juga nama H.Jonkhoff yang berangkat dari pengusaha Piano kemudian menanamkan modalnya untuk bertindak sebagai agen impor mobil dari Amerika seperti merk Ford, Studebaker dan mobil-mobil keluaran Jerman, Darraq, Benz, Brasier, Berliet dan lainnya.

Ada juga usaha untuk mendatangkan mobil-mobil Italia dan Perancis yang pada saat itu di Batavia kurang mendapat pasaran. Namun ternyata, setelah ditangani dengan publikasi/promosi yang baik produksi kedua negara tersebut jadi banyak dibeli, terutama mobil merk Fiat yang mungil bentuknya namun bertenaga besar. Cabang para importir mobil tersebut bukan hanya di Batavia dan Surabaya, tetapi ada juga di Semarang, Bandung, Medan dan kota lainnya.

Tulisan pada posting kali ini bukanlah tulisan saya pribadi. Namun karena tulisan ini telah menjawab pertanyaan saya selama ini, dan saya pikir akan berguna juga bagi anda yang membacanya maka saya merasa wajib pula untuk berbagi kepada para pembaca blog ini. Mengapa kita sebagai orang Indonesia berkendara di lajur sebelah kiri jalan? Sebelum saya jawab, perlu anda ketahui bahwa di dunia terdapat dua aturan atau standar dalam berkendara yaitu left-driving countries dan right-driving countries. 


Left-driving countries adalah negara yang warga negaranya menggunakan lajur kiri jalan untuk berkendara, sehingga posisi setir atau kemudi pada mobil ada di sebelah kanan. Contoh paling gampang adalah yang berlaku di Indonesia. Negara lainnya yang menganut sistem yang sama adalah United Kingdom (Britania Raya), Jepang, Australia, India, Singapura, dan Malaysia.
Asal usul penggunaan kemudi di sebelah kanan ini sendiri diperkirakan berasal dari kebiasaan Ksatria di Kerajaan Inggris semasa perang yang memakai kereta perang, agar memudahkan ketika akan beradu pedang dengan musuhnya yang ada di sebelah kanan (sisi pedang) karena biasanya orang menggunakan tangan kanannya untuk menggenggam pedang. Dari kebiasaan penggunaan kereta perang tersebut tersebut kemudian dilanjutkan peletakan kemudi pada mobil.



Sebaliknya, right-driving countries adalah negara yang warga negaranya menggunakan lajur kanan jalan untuk berkendara, sehingga posisi setir atau kemudi pada mobil berada di sebelah kiri. Contoh: Amerika Serikat, mayoritas negara Eropa (kecuali Britania Raya) dan China.

Dan ternyata Indonesia tergolong minoritas di dunia dalam menggunakan lajur kiri jalan alias left-driving country. Dari data yang ada, hanya 75 negara (termasuk Indonesia) yang menganut left-driving, sedangkan yang menganut right-driving ada 165 negara. Begitu juga jika dilihat dari statistik populasi penduduk, maka 34% penduduk dunia berasal dari left-driving countries, sedangkan 66% sisanya berasal dari right-driving countries. Berikut peta sebaran left vs right driving countries di dunia saat ini.


Mengapa Indonesia menjadi left-driving countries? Tidak ada sejarah yang jelas mengenai hal tersebut. Namun demikian saya mencoba menganalisisnya. Ada beberapa faktor yang kemungkinan berpengaruh besar terhadap gaya berkendara orang Indonesia, yaitu:

1. Mayoritas mobil yang ada di pasaran Indonesia adalah buatan Jepang yang notabene berasal dari left-driving country. Sedangkan mobil Eropa yang menggunakan aturan right-driving countries kurang laku di pasar Indonesia.
2.  Posisi Indonesia "terjepit" oleh negara-negara commonwealth (persemakmuran) seperti Australia, Selandia Baru, Singapura, dan Malaysia yang jelas-jelas berkiblat pada Britania Raya yang menganut left-driving countries. Hal ini secara tidak langsung berpengaruh terhadap kebiasaan masyarakat dan politik dagang negara kita.
3. Pada masa penjajahan Belanda, para pejabat Belanda memakai mobil-mobil mewah produksi pabrikan Inggris. Meskipun Mercedes dan BMW pada masa itu sudah memproduksi mobil yang cenderung mewah, tapi pada zaman tersebut merk mobil di atas belum menjadi simbol kemewahan seperti Rolls Royce dan Jaguar buatan Inggris. Hal ini kemudian berlanjut pada awal kemerdekaan dimana mobil pejabat menggunakan mobil pabrikan Inggris dengan kemudi di sebelah kanan.
4. Dan terakhir adalah analisis menurut budaya. Kita sebagai orang Indonesia, dimana bila kita berjalan dengan orang yang lebih muda ataupun dengan wanita, maka kita sebagai lelaki harus berada di sebelah kanan untuk melindungi orang tersebut. Jika dihubungkan dengan kemudi yang berada di sebelah kanan, maka yang berpotensi terkena bahaya duluan ketika di jalan adalah orang yang berada di sebelah kanan yaitu pengemudi. Sehingga diharapkan pengemudi akan mengendarai dengan hati-hati dan melindungi semua penumpangnya.

Negara yang Berpindah Aturan

Pada tanggal 7 September 2009, Samoa (189.000 penduduk) menjadi negara pertama di dunia mengubah aturan dari right-driving menjadi left-driving. Samoa sebelumnya menganut right-driving sejak lama karena menjadi koloni Jerman pada awal abad ke-20, meskipun Samoa dikelola oleh Selandia Baru setelah Perang Dunia Pertama dan meraih kemerdekaan pada 1962. Perdana Menteri Tuilaepa Sailele Malielegaoi mengubah aturan untuk membuatnya lebih mudah untuk impor mobil murah dari Jepang, Australia dan Selandia Baru.

Senin, 22 April 2013


Bila kita melihat sejarah ditemukannya mobil dimana saat itu, tahun 1885, sorang Insinyur dari Jerman, Karl Benz, menemukan sebuah konsep sederhana dari sebuah mobil. Sebenarnya apa definisi dari mobil itu sendiri? Tentu jawaban tidak sekedar: mobil adalah sebuah benda yang terbuat dari metal dengan roda pada setiap sudutnya. Namun secara lebih spesifik bisa dijelaskan bahwa mobil adalah sebuah energi konverter; sebuah mesin yang melepaskan energi yang terkunci dalam bahan bakar, seperti bensin atau solar, dan mengubahnya menjadi sebuah energi mekanik untuk menggerakkan roda dan gigi. Begitulah penjelasan singkat mengenai cara kerja mesin mobil.
Saat kita membuka kap mobil kita dan mencoba mencari tahu apa yang terjadi di situ, maka kita akan menemukan sebuah mesin besar yang begitu kompleks lengkap dengan kabel disana sini. Bagi orang awam pasti akan merasa kesulitan untuk memahami bagaimana cara kerja mesin mobil. Berikut ini akan dijelaskan secara singkat cara kerja mesin mobil sehingga  bisa menambah pengetahuan kita di bidang otomotif:
 
CARA KERJA MESIN MOBIL:

1. INTAKE
 
 
Piston (bagian yang berwarna hijau) ditarik ke bawah di dalam bagian silinder (bagian yang berwarna abu - abu) oleh crankshaft (lingkaran yang berwarna merah). Biasanya mobil akan bergerak dalam waktu yang lama, jadi crankshaft akan selalu bergerak. Bagian katup yang berwana hitam akan terbuka sehingga bahan bakar dan udara (dari pipa biru) akan bercampur di dalam silinder melalui pipa yang berwarna merah.
  
2. COMPRESSION
 
  
Katup pada saluran masuk akan ditutup. Piston bergerak kembali di dalam silinder dan meremas (kompres) campuran bahan bakar dan udara sehingga akan membuat campuran tersebut menjadi mudah terbakar. Ketika piston mencapai bagian atas silinder, maka steker pemicu (bagian yang berwarna coklat) akan terbakar.
  
3. POWER
 
 
Percikan hasil pembakaran campuran bahan bakar dan udara akan menyebabkan ledakan mini. Bahan bakar yang terbakar akan menghasilkan gas panas yang akan mendorong piston ke bawah. Energi yang dilepaskan oleh bahan bakar inilah yang akan menjadi tenaga bagi crankshaft.
 
4. EXHAUST
 
  
Katup pada saluran keluar (yang berwarna hitam) akan terbuka. Bagian crankshaft akan terus berputar dan akan memaksa piston untuk kembali menuju ke bagian silinder untuk kedua kalinya. Ini mrupakan proses pembuangan gas (yang dihasilkan ketika bahan bakar terbakar) melalui outlet knalpot (pipa yang berwarna biru)  


Di jaman yang sudah maju dan modern ini berbagai jenis mobil sudah berhasil dibuat oleh manusia. Dari yang berbahan bakar bensin, hingga yang berbahan bakar listrik bahkan panas dari cahaya matahari. Pengen tahu ga, sebenarnya siapa sih yang pertama kali mempunyai ide untuk menciptakan mobil? Nah, mari kita simak penjelasan di bawah ini.

Mobil pertama kali ditemukan oleh Nicolas-Joseph Cugnot yang berasal dari Prancis pada tahun 1769. Cugnot terinspirasi saat melihat bentuk kereta kuda yang dilengkapi dengan ban. Kemudian Cugnot mencoba untuk membuat kendaraan yang bergerak dengan mesin uap. Pada tahun 1801, penemuan Cugnot ini diteruskan oleh warga Britania bernama Richard Trevithick.

Kendaraan mesin uap mengalami perkembangan lebih pesat saat dikembangkan oleh Lunar Society, di Brimingham, Inggris. Carl Benz dari Mannheim merupakan pembuat mobil pertama yang menggunakan bahan bakar bensin pada tahun 1886. Kemudian di waktu yang hampir bersamaan Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach dari Sttugart juga membuat mobil dengan bahan bakar bensin. Namun, Benz terlebih dahulu menyelesaikan penemuan itu dan mempatenkan penemuan tersebut pada tahun 1879.

Pada 5 November 1895, AS memberikan hak paten kepada George B. Selden untuk mesin mobil dua-stroke. Penerobosan spektakuler ini juga dilakukan oleh Berta Benz pada 1888. Untuk beberapa dekade, mesin-uap, listrik, dan bensin saling bersaing. Pada tahun 1902 Oldsmobil memproduksi mobil dengan harga terjangkau dalam skala besar, dan kemudian dikembangkan besar-besaran oleh Henry Ford pada 1910an.

Perkembangan teknologi otomotif sangat pesat pada periode 1900 sampai ke pertengahan 1920an. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pembuat mobil kecil yang saling berkompetisi untuk meraih perhatian dunia. Pada tahun 1930-an jumlah produsen mobil berkurang drastis. Barulah pada tahun 1960-an saat harga barang-barang elektronik cukup murah untuk diproduksi massal, mobil dan berbagai inovasi berkembang kembali.

Popular Posts

Text

Blogroll 2