O-Beng

Untuk mengganti knalpot standar bawaan dengan yang aftermarket agar dapat menambah tenaga, sebaiknya pilihlah knalpot dengan desain yang sesuai ketentuan umum saluran gas buang. Untuk mobil yang bertransmisi manual harus diperhatikan juga semua bagian dari saluran gas buang, mulai dari header, resonator, dan muffler belakang. Selain itu pemilihan satu set pipa juga harus diperhatikan yang mempunyai kualitas baik.
Pilihlah lekukan pipa yang baik dan bulat agar sisa gas buang dapat mengalir dengan lancar.

Untuk variasi ada baiknya harus sesuai dengan selera Anda. Ukuran variasi knalpot sendiri berkisar mulai dari yang ukuran 2,5 inchi, 3,5 inchi dan 4 inchi. Standard bahan yang bagus biasanya terbuat dari bahan stainless steel agar lebih tahan lama dan tidak mudah berkarat.

Jika ingin menggunakan knalpot racing, header yang harus dipakai juga sangat diperhatikan. Konsultasikan juga ke tempat yang menjual knalpot apakah resonator dan muffler yang dipakai juga dapat mendukung. Jika anda ingin seratus persen ada perubahan, sebaiknya saluran gas buangnya langsung diganti full satu set saja.
Khusus mobil bertransmisi matic, anda cukup mengganti headernya, karena dengan pergantian ini performa lari mobil matic Anda akan langsung sangat terasa. Penggantian yang tidak tepat seperti sistem yang terlalu free flow malah akan membuat laju mobil matic Anda ngempos.

Jika Anda ingin tetap menggunakan knalpot asli bawaan pabrikannya, sekarang saatnya untuk memperhatikan knalpot Anda dengan teliti. Apakah knalpot mobil Anda masih dalam kondisi baik atau malah sudah terlihat berkarat dan juga terdapat bocor, jika terdabat bocor ada baiknya segeralah lakukan perbaikan. Kalau memang terjadi kebocoran yang tidak terlalu parah dan masih bisa untuk ditambal cukup ditambal atau dilas saja. Tapi kalau kebocoran knalpot mobil Anda sudah dalam kondisi parah sebaiknya harus langsung diganti. Bahan yang disarankan untuk jenis knalpot standard sebaiknya menggunakan dari bahan Galvanis, tapi bisa juga memakai bahan biasa.